Apa yang akan terjadi bila gedung/rumah walet yang
telah susah payah kita buat, tentu akan sangat menyakitkan.
Penyebab-penyebab walet pindah dapat kita amati degan melihat perilaku
walet pada gedung/rumah walet kita, karena setiap rumah walet pada
daerah geografis tertentu tidak sama kondisi dan lingkungannya.Burung walet yang hendak akan membikin sarang, umumnya akan melalui
observasi terlebih dahulu. Walet akan memilih tempat yang menurutnya
aman dan nyaman. Jika walet sudah memutuskan satu tempat tertentu, maka
segera ia membangun sarangnya secara perlahan-lahan.Tetapi kenapa sarang yang telah dibangunnya ditinggal pergi? Kadang kita
melihat leletan liur walet di papan sirip atau fondasi sarang yang
tidak diteruskan. Pada papan sirip yang lain kadang kita melihat juga
sarang walet yang sudah jadi, tapi tak ada penghuninya.Ini bisa diketahui karena di bawahnya tidak terdapat kotoran walet.
Atau jika ada kotoran, namun sudah kering. Kondisi seperti ini bisa
disebut sebagai sarng tidak aktif, yaitu keadaan dimana ada sarangnya,
tetapi tidak ada burungnya.
Beberapa faktor penyebab pindahnya walet bisa dikelompokkan menjadi dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor internal merupakan penyebab perginya walet yang berasal dari dalam gedung/rumah walet itu sendiri:
- Adanya predator yang membuat burung walet merasa tidak aman.
- Papan sirip yang semula kering, namun karena terjadi kebocoran pada dak/plafon, lalu rembesan airnya membasahi bidang papan sirip. Walet lalu akan pindah ke papan sirip lain. Sirip yang basah akan membuat daya rekat liur walet menjadi berkurang. Walet merasa tidak aman membangun sarang di tempat basah. Walet khawatir kekuatan sarangnya tidak tahan lama dan mudah lepas.
- Ada kemungkinan salah satu pasangan mati sehingga walet harus memilih pasangan baru dan memilih tempat baru.
- Walet terganggu karena ada predator, misalnya tikus, tokek, cicak, atau kecoak. Walet kurang nyaman lagi, atau terancam jiwanya.
- Kelembaban ruangan/gedung yang semula, misalnya 85% karena air yang ada di kolam/banyak kering, akhirnya kelembaban turun menjadi 50% sehingga ruangan menjadi kering. Walet merasa tak nyaman lagi membikin sarang di tempat kering. Air liurnya susah keluar dari tenggorokannya.
- Twiter di papan sirip mati, atau sound system suara rekaman walet rusak sehingga tak ada bunyi suara walet. Pada gedung baru, bukanlah walet masuk gedung karena ada suara rekaman walet dan walet menginap karena ada suara elektronik itu? Jika suara tak ada lagi, walet akan pindah ke gedung yang ada bunyi suara walet meskipun hanya berupa rekaman.
- Selain hal tersebut di atas, penanganan panen yang salah juga mengakibatkan burung walet stres dan pergi dari gedung/rumah walet.
Faktor eksternal yang merupakan penyebab perginya burung walet yang berasal dari luar lingkungan sarang burung walet tersebut:
- Terjadi kebakaran pada lingkungan sarang.
- Bencana alam, seperti gempa bumi atau banjir yang merusak habitat burung walet di dalamnya.
- Perubahan lingkungan yang drastis, misalnya dibangunnya industri baru yang menciptakan kondisi/polusi yang mengganggu burung walet.
- Menyempitnya areal persawahan.
- Hutan yang mulai gersang.
Selain kedua faktor di atas, baik faktor internal maupun eksternal,
ada faktor lain yang membaut gedung ditinggal oleh penghuninya, yaitu
regenerasi walet yang tidak berjalan secara baik. Walet tua akhirnya
mati. Walet muda yang tersisa pindah ke daerah lain.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan tersebut,
pengontrolan lingkungan dan perhatikan khusus terhadap perkembangan
walet dalam gedung perlu diamati setiap waktu.
SILAHKAN ORDER PRODUK SUARA WALET DI KAMI DENGAN HARGA YANG SESUAI DENGAN HASIL YANG SOBAT DAPAT NANTINYA. SEMOGGA SUKSES
Mohon Komentar -Nya Di Bawak Jika Selesai Membaca Artikel
Jadi ngerti sebab akibat walet tidak mau bersarang. Ada faktor internal dan eksternal. Makasih gan jadi tambah ni wawasan Saya hehehe
ReplyDeleteiya mas teguh sama-sama
Delete